Tags

, , , , , ,

Awal tahun 2017, Intel meresmikan jajaran prosesor Core i generasi ke-7 yang berkode nama “Kaby Lake”. Salah satu model perdana yang diluncurkan adalah Core i3-7350K.

Akhiran “K” pada prosesor ini menunjukkan bahwa faktor pengalinya (multiplier) tidak dikunci. Artinya, pemilik Core i3-7350K bisa menggenjot kecepatan prosesor tersebut melalui teknik overclocking dengan mudah.

Keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Rabu (4/1/2017) menyebutkan bahwa Core i3-7350K bekerja dengan kecepatan standar sebesar 4,2 GHz.

Di dalam prosesor yang memiliki smart cache 4 MB dan TDP 60 watt ini turut tertanam integrated graphics (GPU) Intel HD 630.

Karena termasuk kelas budget, Core i3-7350K dibanderol dengan harga relatif lebih murah dibandingkan seri Core i5 atau Core i7, yakni sebesar 168 dollar AS (Rp 2,3 juta) untuk pembelian per 1.000 unit.

Berbeda dari seri Pentium G3258 yang menjadi pilihan overclocking kelas “budget” sebelumnya, Core i3-7350K memiliki dua core dan empat logical thread.

Selain Core i3-7350K, ada dua prosesor desktop “Kaby Lake” dengan multiplier terbuka yang sudah resmi diluncurkan. Keduanya adalah Core i5-7600K dan Core i7-7700K.

Baik Core i3-7350K, Core i5-7600K, ataupun Core i7-7700K sama-sama menggunakan platform socket LGA1151 dan mendukung teknologi Intel Optane Memory.

Intel turut memperkenalkan chipset motherboard seri Z270 yang khusus ditujukan untuk memaksimalkan kinerja keluarga prosesor desktop Core i generasi ke-7. Kps.com

Kontak Perkasa Futures